Meningitis adalah peradangan pada membran pelindung otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut meninges. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Meski sebagian besar kasus meningitis diakibatkan oleh patogen, beberapa kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan meningitis:
- Kurang Menjaga Kebersihan Tangan
Kebiasaan buruk yang paling umum dan sering diabaikan adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai permukaan yang dapat mengandung virus dan bakteri. Virus dan bakteri penyebab meningitis, seperti neisseria meningitidis dan haemophilus influenzae, dapat ditransfer melalui kontak tangan dengan hidung atau mulut setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Jika seseorang tidak mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, risiko terkena meningitis meningkat.
- Berbagi Alat Makan dan Minum
Kebiasaan berbagi alat makan dan minum, seperti sendok, garpu, gelas, atau sedotan, juga bisa meningkatkan risiko penularan meningitis. Bakteri dan virus penyebab meningitis dapat ditransfer dari mulut satu orang ke orang lain melalui air liur. Ini sering terjadi di lingkungan sosial seperti rumah, sekolah, atau tempat kerja. Terutama bagi mereka yang tinggal di asrama atau rumah yang padat penduduk, risiko infeksi ini menjadi lebih tinggi.
- Mengabaikan Vaksinasi
Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif terhadap meningitis adalah vaksinasi. Namun, beberapa orang masih mengabaikan pentingnya vaksinasi, baik karena kurangnya informasi, ketidakpercayaan pada vaksin, atau akses yang terbatas. Vaksinasi dapat mencegah beberapa jenis meningitis yang disebabkan oleh bakteri, seperti meningitis yang disebabkan oleh neisseria meningitidis, streptococcus pneumoniae, dan haemophilus influenzae tipe b (Hib). Orang yang tidak divaksinasi lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab meningitis.
- Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terkena meningitis. Asap rokok mengiritasi dan merusak lapisan mukosa saluran pernapasan, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, merokok juga menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan patogen. Orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan perokok aktif juga dapat terpapar risiko yang sama melalui perokok pasif.
- Mengabaikan Kesehatan Lingkungan
Lingkungan yang tidak sehat, seperti rumah yang padat, ventilasi yang buruk, dan kebersihan yang kurang terjaga, dapat meningkatkan risiko penyebaran meningitis. Bakteri dan virus lebih mudah menyebar di lingkungan yang padat, terutama jika kebersihan lingkungan tersebut tidak diperhatikan. Faktor ini sering kali berkaitan dengan kebiasaan buruk lainnya, seperti tidak membersihkan permukaan secara rutin, tidak membuang sampah dengan benar, atau tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik.
Meningitis adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Kebiasaan buruk seperti tidak menjaga kebersihan tangan, berbagi alat makan dan minum, mengabaikan vaksinasi, merokok, dan hidup di lingkungan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan guna mengurangi risiko meningitis. Vaksinasi yang tepat juga merupakan langkah pencegahan yang sangat penting. Dengan demikian, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini.