Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Bekerja di Depan Komputer

Computer Vision Syndrome (CVS), atau yang dikenal sebagai Sindrom Penglihatan Komputer adalah kumpulan gejala yang terjadi akibat penggunaan perangkat digital seperti komputer, tablet, dan ponsel dalam waktu yang lama. Penggunaan perangkat ini dapat menyebabkan ketegangan mata dan masalah penglihatan lainnya. CVS merupakan salah satu keluhan yang umum di era digital, terutama bagi mereka yang bekerja di depan layar selama berjam-jam.

Close up of human eye on digital technology background

Penelitian yang disponsori oleh The Vision Council menunjukkan bahwa 59% orang yang rutin menggunakan komputer dan perangkat digital mengalami gejala digital eye strain (ketegangan mata digital) yang dikenal juga sebagai computer eye strain (ketegangan mata komputer) atau computer vision syndrome (sindrom penglihatan komputer).

Penyebab dan Gejala Computer Vision Syndrome

Computer Vision Syndrome_ Symptoms, Causes & Treatment

Penggunaan layar digital memaksa mata bekerja lebih keras daripada aktivitas membaca buku atau kertas karena adanya elemen-elemen yang mempengaruhi mata, seperti:

  • Pencahayaan layar: Layar digital memancarkan cahaya biru dan sering kali memiliki pencahayaan yang terlalu terang atau tidak sesuai dengan lingkungan sekitar.
  • Pantulan layar: Refleksi atau silau dari layar membuat mata harus beradaptasi secara konstan.
  • Frekuensi berkedip menurun: Saat kita melihat layar, frekuensi berkedip berkurang hingga setengahnya dari normal. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
  • Jarak dan posisi layar: Banyak orang meletakkan layar pada jarak dan sudut yang tidak ergonomis, sehingga meningkatkan ketegangan pada mata.
  • Teks dan gambar yang kurang jelas: Mata harus bekerja ekstra keras untuk fokus pada teks dan gambar di layar, terutama jika ukurannya kecil atau resolusi layar rendah.

Gejala Computer Vision Syndrome dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, tergantung pada durasi penggunaan perangkat digital, kondisi mata, dan lingkungan kerja. Beberapa gejala umum CVS meliputi, eye strain (mata lelah), mata kering, penglihatan kabur, sakit kepala, kemerahan, dan iritasi pada mata.

Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome

Jika Anda mengalami gejala CVS, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi mata lelah akibat penggunaan komputer yang berlebihan:

  1. Lakukan Pemeriksaan Mata secara Menyeluruh: Pemeriksaan mata secara menyeluruh merupakan hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi masalah penglihatan akibat komputer. Saat pemeriksaan, pastikan untuk memberi tahu dokter mata seberapa sering Anda menggunakan komputer dan perangkat digital di tempat kerja dan di rumah.
  2. Perhatikan Pencahayaan Ruangan: Pastikan pencahayaan di ruang kerja tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Cahaya yang terlalu terang atau pantulan sinar pada layar bisa memperburuk kondisi mata lelah. Jika memungkinkan, posisikan layar komputer Anda sehingga jendela berada di samping, bukan di depan atau di belakangnya.
  3. Gunakan Filter Layar Anti-Silau: Layar komputer yang memantulkan cahaya dari luar dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras. Menggunakan filter layar anti-silau dapat membantu mengurangi refleksi dan memberikan kenyamanan visual yang lebih baik.
  4. Sesuaikan Kecerahan Layar: Pastikan kecerahan layar komputer sesuai dengan kondisi pencahayaan di ruangan. Jika layar terlalu terang atau terlalu redup dibandingkan cahaya sekitar, mata harus bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan kelelahan. Untuk meredakan ketegangan mata, pastikan Anda menggunakan pencahayaan yang baik dan duduk pada jarak yang tepat dari layar komputer.
  5. Berkedip Lebih Sering: Berkedip sangat penting saat bekerja di depan komputer; hal itu melembabkan mata Anda untuk mencegah kekeringan dan iritasi. Untuk mengurangi risiko mata kering selama penggunaan komputer, cobalah latihan ini: Setiap 20 menit, berkediplah 10 kali dengan menutup mata seolah-olah tertidur (sangat lambat). Ini akan membantu membasahi kembali mata Anda.
  6. Gunakan Aturan 20-20-20: Aturan ini sederhana tetapi sangat efektif. Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar komputer dan lihat sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mata untuk beristirahat dan mencegah ketegangan. Beberapa dokter mata menyebutnya “aturan 20-20-20.” Menatap jauh akan melemaskan otot pemfokus di dalam mata untuk mengurangi kelelahan.
  7. Gunakan Kacamata Komputer: Jika Anda sering bekerja di depan komputer, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata yang dirancang khusus untuk aktivitas di layar. Kacamata ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata dengan mengoptimalkan fokus dan melindungi mata dari cahaya biru.
  8. Kurangi Paparan Cahaya Biru: Cahaya biru dari layar elektronik dapat memicu kelelahan mata. Gunakan blue light filter yang tersedia di banyak perangkat atau gunakan aplikasi khusus untuk mengurangi intensitas cahaya biru, terutama pada malam hari.

Computer Vision Syndrome adalah masalah yang umum terjadi pada orang yang menghabiskan waktu lama di depan layar digital. Dengan memperbaiki kebiasaan kerja, mengatur lingkungan, dan menjaga kesehatan mata, Anda bisa mengurangi risiko terkena CVS. Ingat, menjaga kesehatan mata sangat penting, terutama di era digital ini, di mana penggunaan perangkat elektronik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

 

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *