Waspada Norovirus! Kenali Gejala dan Penyebabnya

Pernah mendengar tentang norovirus? Virus ini sering disebut “virus muntaber” karena menjadi penyebab utama gastroenteritis, yaitu peradangan pada saluran pencernaan. Meskipun ukurannya mikroskopis, norovirus bisa membuat kita terbaring lemah dengan gejala yang cukup mengganggu. Yuk, kita kenali lebih dekat virus ini supaya bisa lebih waspada!

Apa Itu Norovirus?

Norovirus adalah virus yang menyerang sistem pencernaan, menyebabkan diare, muntah, dan sakit perut. Virus ini sangat menular, jadi kalau ada satu orang yang terkena di rumah atau lingkungan, kemungkinan besar yang lain bisa ikut tertular.

Norovirus sering menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh permukaan yang sudah terkena virus lalu memegang mulut. Jadi, penting banget untuk menjaga kebersihan, terutama saat musim penyakit seperti sekarang.

Gejala Norovirus

Gejala norovirus biasanya muncul 12–48 jam setelah terpapar. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  • Mual dan muntah: Ini adalah gejala utama yang paling sering terjadi.
  • Diare cair: Biasanya disertai rasa kram atau sakit di perut.
  • Demam ringan: Beberapa orang mengalami demam, meskipun tidak selalu.
  • Kelelahan: Tubuh terasa sangat lemah akibat kehilangan cairan dan energi.
  • Sakit kepala atau nyeri otot: Ini bisa muncul bersamaan dengan gejala lainnya.

Gejala ini biasanya berlangsung 1–3 hari. Meskipun terlihat ringan, infeksi norovirus bisa menjadi serius pada anak kecil, lansia, atau mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, karena dehidrasi dapat terjadi dengan cepat.

Penyebab dan Cara Penularan

Norovirus bisa menyebar dengan mudah di tempat-tempat ramai seperti sekolah, rumah sakit, kapal pesiar, atau acara keluarga. Berikut beberapa cara penularannya:

  1. Makanan atau minuman terkontaminasi: Biasanya makanan mentah atau tidak matang sempurna, seperti salad atau kerang.
  2. Kontak langsung: Berjabat tangan atau berbagi peralatan makan dengan penderita.
  3. Permukaan yang kotor: Norovirus bisa bertahan cukup lama di permukaan benda, jadi kebersihan tangan sangat penting.

Cara Pencegahan

Tidak ada vaksin untuk norovirus, tapi kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Cuci tangan secara rutin: Terutama sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.
  • Hindari makanan mentah: Masak makanan dengan baik untuk membunuh virus.
  • Bersihkan permukaan: Gunakan desinfektan untuk membersihkan benda yang sering disentuh, seperti meja dan gagang pintu.
  • Hindari kontak langsung dengan penderita: Jika ada yang sakit di rumah, beri ruang dan pastikan mereka punya perlengkapan makan sendiri.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi?

Kalau kamu atau anggota keluarga terkena norovirus, fokus utama adalah mencegah dehidrasi. Minum banyak cairan seperti air putih, oralit, atau teh hangat. Hindari minuman berkafein atau bersoda karena bisa memperparah dehidrasi.

Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk membantu tubuh melawan virus. Sebaiknya hindari makanan berat atau berminyak dulu, pilih makanan ringan seperti bubur atau pisang.

Jika gejala tidak kunjung membaik atau ada tanda dehidrasi berat seperti pusing, urin sangat sedikit, atau kulit kering, segera periksakan ke dokter.


Norovirus memang tidak bisa dianggap remeh, tapi dengan menjaga kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko tertular. Jangan lupa, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan virus ini.

Tetap waspada dan jaga kesehatan, ya! Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu dan orang-orang terdekat. ❤️

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *