5 Macam Alat Bantu Dengar yang Perlu Anda Ketahui

Telinga adalah salah satu indera yang sangat penting bagi manusia. Menjaga agar indera pendengaran tersebut tetap baik dan sehat hingga usia senja menjadi hal yang tak kalah penting. Namun kenyataannya, dalam keseharian ada saja beberapa faktor yang tanpa kita sadari akan menurunkan fungsi indera pendengaran ini. Beberapa diantaranya adalah faktor lingkungan, tempat kerja yang akrab dengan kebisingan, pengaruh obat dan penyakit tertentu, hingga penggunaan headphone dengan intensitas yang tinggi.

Jika Anda termasuk salah satu dari sekian orang yang mengalami gangguan pendengaran atau hearing loss, maka menggunakan alat bantu dengar adalah solusi yang tepat bagi Anda saat ini. Alat bantu dengar adalah suatu alat yang dirancang sedemikian rupa untuk membantu orang-orang yang memiliki gangguan pada pendengaran. Sebuah alat bantu dengar biasanya dilengkapi oleh mikrofon, amplifier (yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan suara), receiver/speaker, dan baterai. Selain itu alat bantu dengar yang banyak dijual saat ini pun terdiri dari beragam jenis, sehingga Anda hanya tinggal memilih sesuai dengan tingkat keparahan gangguan pendengaran, kebutuhan, ataupun gaya hidup. Inilah beberapa jenis alat bantu dengar tersebut:

1. Model BTE (Behind The Ear/Belakang Telinga)

Alat bantu dengar model BTE ini adalah model yang paling umum sehingga paling banyak digunakan. Sesuai dengan namanya, model ini dapat digunakan di belakang telinga. Ada 3 bagian yang terdapat pada model ini yaitu bagian badan alat bantu dengar yang dapat diposisikan di belakang telinga, tube/selang kecil yang akan menyalurkan suara dari receiver/speaker ke telinga, dan earmould/bentukan penampang telinga yang penempatannya masuk ke liang telinga sebagai muara dari tube. Alat bantu dengar model BTE ini dapat digunakan untuk semua derajat gangguan pendengaran, mulai dari gangguan pendengaran yang ringan hingga berat.

2. Model Mini BTE (On The Ear)

Model ini adalah versi kecil dari model BTE sehingga sesuai pula untuk digunakan di belakang telinga. Bagian-bagian yang terdapat pada model Mini BTE ini sama dengan model BTE. Perbedaannya hanya pada ukurannya saja, yaitu bagian tube/selang kecilnya yang berukuran lebih kecil dari BTE bahkan hampir tak terlihat, dan bagian earmould yang juga dirancang dengan ukuran lebih kecil dari model BTE. Dengan model yang lebih mini ini tentunya akan lebih meningkatkan kenyamanan pada penggunanya.

3. Model ITE (In The Ear/Dalam Telinga)

Alat bantu dengar model ini dapat digunakan di dalam telinga, sehingga dalam penggunannya akan sedikit tidak terlihat jika dibandingkan dengan model BTE. Model ITE dapat digunakan oleh penderita gangguan telinga ringan hingga berat. Ukurannya lebih kecil dari model BTE. Pada beberapa tipe model ini terdapat fitur khusus seperti fitur telecoil yang dapat meningkatkan pendengaran selama panggilan telepon berlangsung dan sistem mikrofon yang terarah sehingga dapat membantu pengguna agar dapat mendengar suara di ruangan yang ramai/gaduh.

4. Model ITC (In The Canal/Di Liang Telinga)

Serupa seperti model ITE, model ITC ini pun dapat digunakan di liang telinga, tetapi ukurannya lebih kecil dari model ITE. Model ini dapat digunakan oleh pengguna yang mengalami gangguan telinga tingkat ringan hingga sedang. Seperti model ITE, beberapa tipe model ITC pun dilengkapi dengan fitur khusus yaitu sistem mikrofon terarah yang dapat membantu pengguna untuk mendengar suara di ruangan yang ramai/gaduh. Tetapi tipe ini memiliki sedikit kekurangan yaitu rentan terhadap kotoran telinga yang dapat menyumbat speaker.

5. Model CIC (Completely In the Canal)

Bila model ITC berukuran lebih kecil dari model ITE, maka model CIC memiliki ukuran yang lebih kecil lagi dari keduanya. Dapat dikatakan model ini adalah alat bantu dengar dengan ukuran yang paling kecil dibanding model lainnya, sehingga dalam pemakaiannya, pengguna seolah-olah tidak sedang memakai alat bantu dengar, hanya senar penariknya yang berwarna transparan saja yang akan tampak. Alat bantu dengar model ini dapat digunakan oleh penderita dengan gangguan pendengaran ringan hingga berat. Seperti model ITC, model ini pun rentan terhadap kotoran telinga yang menyumbat speaker.

Itulah 5 macam alat bantu dengar yang dapat Anda pilih. Alat bantu dengar pasti akan sangat bermanfaat bagi para penderita hearing loss, karena mereka akan dapat mendengar lebih baik daripada jika tidak menggunakan alat bantu dengar. Dapatkan alat bantu dengar serta alat-alat kesehatan lainnya di website kesehatan terpercaya. (pf)