Bisa dibayangkan bagaimana dokter bekerja tanpa alat medis? Tidak bisa. Dokter modern tergantung pada alat medis. Dan, diantara sekian banyak alat medis yang sudah diciptakan, hanya ada beberapa saja yang dianggap paling fenomenal hingga kini. Apa saja nama alat medis itu?
CT Scanner
Baru sekitar pertengahan abad ke-20 mesin bernama CT Scan diperbolehkan digunakan di dunia medis. Mesin ini bekerja menggunakan teori matematika dan menggabungkan proses komputerisasi. Tahukah anda The Beatles punya peran dalam proses penciptaan alat ini? Meski tidak langsung, namun faktanya tidak bisa dipungkiri bahwa EMI Group, perusahaan rekaman tempat grup Inggris legendaris tersebut bernaung, yang pertama kali mengkomersialkan CT Scanner. Perusahaan rekaman ini menikmati keuntungan dari larisnya penjualan album The Beatles, dan Sir Godfrey Hounsfield, si pemilik perusahaan rekaman, menggunakan keuntungan perusahaan untuk mengembangkan alat scanner ini dari prototipe pertama yang diciptakan tahun 1968.
Kateter
Kateter digunakan pertama kali oleh Benjamin Franklin sekitar pertengahan tahun 1700 untuk menolong saudaranya yang menderita batu ginjal. Kateter modern tentu saja sangat berbeda dengan kateter milik Benjamin Franklin. Kateter modern menggunakan prinsip kateter Gibbon-Walsh yang pertama dikenalkan tahun 1900. Pada tahun 1940 kateter sekali pakai dikenalkan oleh David S. Sheridan. Sheridan kemudian dikenal sebagai Raja Kateter oleh Forbes. Kateter milik Sheridan menggunakan tube plastik.
Plester
Meski terlihat simpel, dunia medis pasti kewalahan jika plester tidak ditemukan. Jaman dulu orang-orang yang terluka juga menggunakan plester, tapi bukan plester modern. Plester mereka bukan plester siap pakai dan tidak bisa menempel. Baru sekitar tahun 1920 Johnson & Johnson memperkenalkan plester berperekat.
Katup Jantung
Pada awal tahun 1950-an Charles Hufnagel, seorang ahli bedah Amerika menemukan tiruan katup jantung dan memasangnya sebagai implan pada seorang pasien berusia 30 tahun. Pasien bisa kembali hidup normal setelah pemasangan implan katup jantung tersebut dan hingga sekarang desain katup jantung terus mengalami perkembangan.
Stetoskop
Stetoskop pertama ditemukan tahun 1816 oleh Rene Laennec. Bentuknya waktu itu seperti terumpet yang penggunaannya cukup dilekatkan di dada. Sejak saat itu para penemu terus berinovasi untuk menciptakan alat yang bisa mengksplorasi tubuh manusia bagian dalam tanpa pembedahan.