Dengue Test Kit : Aksi Cepat untuk Ketahui Infeksi Virus Dengue

Dengue Test Kit atau yang disebut juga One – Step Dengue Test adalah alat untuk mengetahui apakah tubuh terinfeksi virus Dengue atau tidak. Antibodi ini dapat ditemukan di darah atau di plasma darah. Dengue Test Kit merupakan salah satu alat yang dapat memberitahukan hasil pengecekan dengan cepat

Hingga saat ini, terdapat dua jenis Dengue Test Kit:

IgG / IgM Dengue Test Kit untuk menguji pembentukan antibodi IgG dan IgM yang dihasilkan oleh tubuh ketika terinfeksi virus Dengue.Alat ini bekerja dengan mempertemukan antibodi tersebut dengan antigen virus Dengue. Antigen virus Dengue yang terdapat dalam alat Dengue Test Kit merupakan antigen yang diambil dari selubung virus Dengue.
NS1 Dengue Test Kit yang bekerja dengan memanfaatkan NS1. Non – structural protein 1 (NS1) ditemukan pada pasien yang terinfeksi virus Dengue bahkan sejak hari pertama menunjukkan tanda dan gejala terinfeksi Virus Dengue. NS1 Dengue Test Kit lebih unggul dari IgG / IgM Dengune Test Kit karena lebih spesifik dalam mendeteksi infeksi virus Dengue dari infeksi Flavivirus lainnya.

Dengue Test Kit dapat dipakai dengan cara berikut ini:

Buka kemasan pouch dan keluarkan test cassette serta letakkan test cassette di permukaan yang datar
Sampel yang akan diperiksa (contoh: darah baik yang diambil di lipatan siku atau di ujung jari) diteteskan di test cassette dengan menggunakan pipet yang telah disediakan di dalam kemasan. Sampel yang akan diperiksa diteteskan di kotak S.
Teteskan pencair (untuk berapa tetesnya ikuti petunjuk penggunaan di kemasan tetapi umumnya 3 – 4 tetes). Pencair diteteskan juga di kotak S.
Tunggu selama 5 menit dan akan terdapat garis berwarna merah / merah muda pada
Jika garis berada di sebelah huruf T dan huruf C maka hasil dari Dengue Test Kit positif sedangkan jika garis hanya berada di huruf C maka hasil dari Dengue Test Kit adalah negatif. Tetapi, jika garis hanya terdapat di sebelah huruf T saja tunggulah dahulu hingga tiga puluh menit. Setelah 30 menit tetapi tidak terdapat di sebelah huruf C maka uji Dengue Test Kit tidak valid.

Contoh hasil Dengue Test Kit dapat dilihat pada gambar berikut ini

Umumnya, dalam satu Dengue Test Kit, Anda dapat menemukan test cassette, pencair yang terdapat dalam vial tetes, dan petunjuk penggunaan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan mengenai Dengue Test Kit yaitu:

Tidak menyimpan Dengue Test Kit dengan cara dibekukan atau dengan terpapar panas berlebih. Dengue Test Kit dapat disimpan dalam suhu ruangan dan dalam keadaan masih pouch yang masih tertutup
Sebelum menggunakan alat ini, lihatlah tanggal kadaluarsa.
Sebaiknya, sampel darah yang diujikan adalah sampel yang langsung diambil dari orang yang akan diperiksa
Sebelum mendapatkan diagnosa medis, disarankan jika Anda berkonsultasi dengan dokter kembali terkait tanda dan gejala yang dialami dan juga untuk melakukan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan laboratorium untuk memperkuat hasil yang didapatkan dari cek Dengue Test Kit.
Diagnosa medis bergantung pada jenis infeksi virus Dengue yang dialami karena hal ini terkait dengan pembentukan antibodi IgG dan IgM oleh tubuh. Terdapat dua jenis infeksi virus Dengue yaitu infeksi primer dan infeksi sekunder. Infeksi primer adalah ketika seseorang terinfeksi virus Dengue atau Flavivirus lain untuk pertama kalinya sedangkan infeksi sekunder adalah ketika seseorang terinfeksi virus Dengue atau Flavivirus lain tidak untuk yang pertama kalinya.

Apa itu Virus Dengue?

Virus Dengue merupakan salah satu virus yang termasuk dalam kelompok Flavivirus, kelompok virus yang ditemukan di tubuh nyamuk dan dapat menginfeksi manusia seperti virus Dengue, virus Zika, dan virus Yellow Fever. Virus Dengue dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, nyamuk yang sama yang membawa Flavivirus lainnya (virus Zika dan virus Yellow Fever). Virus Dengue merupakan salah satu virus yang telah menginfeksi banyak orang di dunia. Bahkan menurut WHO, hingga tahun 2015, tercatat 3,2 juta kasus yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue.

Virus Dengue terdapat dalam empat serotipe: DEN – 1, DEN – 2, DEN – 3, dan DEN – 4. Menurut WHO, terinfeksi oleh satu serotipe menyebabkan seseorang tidak akan terinfeksi virus Dengue dari serotipe yang sama tetapi orang tersebut masih tetap berisiko terinfeksi virus Dengue dari serotipe yang lain.

Infeksi virus Dengue dapat dikenali dengan Demam tinggi sekitar 40⁰ C dan disertai dengan dua dari tanda dan gejala berikut:

Sakit kepala
Rasa nyeri di belakang mata
Nyeri otot dan sendi
Mual dan muntah
Kelenjar yang bengkak atau ruam kemerahan

Infeksi virus Dengue yang tidak segera ditangani dapat menjadi semakin parah apalagi jika mengalami penurunan suhu demam di hari ketiga hingga ketujuh sejak seseorang menunjukkan tanda dan gejala. Penurunan suhu demam tersebut semakin harus diwaspadai ketika dibarengi dengan hal berikut:

Nyeri di bagian perut atau sering muntah
Terdapat darah ketika muntah
Bernafas dengan cepat atau sulit bernafas
Gusi berdarah atau hidung berdarah
Rasa lelah atau mengantuk dan gelisah
Feses berwarna kehitaman
Kulit pucat dan terlalu lembab

Jika seseorang mengalami hal – hal di atas, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter karena jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan menurunnya plasma darah, sulit bernafas, pendarahan yang parah, dan kegagalan organ yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang meninggal akibat infeksi virus Dengue ini

Walaupun hingga saat ini belum ditemukan obat pasti dari infeksi virus Dengue, tetapi umumnya dokter akan memberikan analgesik (penghilang nyeri) dari golongan Acetaminophen. Hal lain yang perlu dilakukan seseorang yang mengalami tanda dan gejala dari infeksi virus Dengue adalah memperbanyak minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan juga beristirahat.

Bagaimana mencegah infeksi virus Dengue?

Menurut WHO, di akhir 2015 dan di awal 2016, di beberapa negara dengan wilayah endemik infeksi virus Dengue, di negara tersebut sudah diperkenalkan vaksin pertama dari Infeksi virus ini, Dengvaxia (CYD-TDV). Vaksin ini diperuntukkan dari anak yang berusia 9 tahun hingga orang dewasa yang berusia 45 tahun.

Selain vaksinasi, infeksi virus Dengue dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

Menutup tempat penyimpanan air atau mengosongkan dan membersihkan tempat penyimpanan air seminggu sekali
Memberikan insektisida secukupnya terutama pada tempat penyimpanan air yang berada di luar rumah
Melakukan pencegahan digigit nyamuk dengan cara memakai baju lengan panjang, memasang window screen, dan memakai lotion pelindung dari gigitan nyamuk
Menyemprotkan spray insektisida secara tepat
Berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk pencegahan adanya nyamuk Aedes aegypti seperti fogging