Memilih Alat Bantu Dengar Tidak Boleh Asal Lho

Salah satu penyakit yang biasa mendera indera pendengaran manusia ini adalah penyakit tuli. Alat bantu dengar adalah salah satu solusi bagi Anda yang mengalami gangguan pendengaran. Selain mata, telinga merupakan salah satu indera manusia yang sering mengalami gangguan. Jika mata bisa terserang penyakit rabun maka telinga bisa berkurang ketajaman pendengarannya.

Tidak bisa dipungkiri jika segala kegiatan yang dilakukan manusia saat ini bisa mempengaruhi anggota tubuh termasuk juga panca indera. Sebagai manusia yang dituntut mengikuti perkembangan zaman maka manusia hanya bisa mencegah atau mengantisipasi. Namun berbeda lagi masalahnya jika sudah terjadi dan tidak bisa diobati.

Indera pendengaran sendiri merupakan salah satu pendukung aktivitas manusia sehingga saat terjadi gangguan pada pendengaran, maka sudah bisa dipastikan berdampak buruk pada aktivitas sosial secara umum.

Alat Bantu Dengar

Alat bantu ini memang tidak bisa mengembalikan pendengaran Anda secara keseluruhan. Namun setidaknya alat ini dapat membantu Anda mendengar lebih jelas. Saat ini terdapat banyak sekali jenis alat bantu dengar. Namun tidak semua alat dengar sesuai dengan Anda. Jadi sebelum membeli pastikan untuk memilih alat dengar mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

37tidak-mendengar1

Alat bantu ini terdiri dari tiga bagian yaitu microphone, amplifier dan speaker. Suara yang terdengar akan masuk melalui microphone yang kemudian diubah menjadi sinyal elektrik lalu dikirimkan ke amplifier. Selanjutnya, amplifier bertugas untuk meningkatkan kekuatan sinyal dan mengirim suara ke telinga si pemakai melalui speaker.

Mendengar Tidak Sesimpel Itu : Inilah Sederet Fungsi Alat Bantu Dengar

Secara umum ada dua cara kerja alat bantu ini yaitu secara digital dan analog. Perbedaan keduanya terletak pada sinyal yang dihasilkan. Untuk lebih jelas berikut ini perbedaan keduanya :

  • Alat Bantu Dengar Digital

Alat ini akan mengubah suara menjadi kode numerik seperti yang terdapat pada komputer sehingga dapat deprogram secara khusus untuk memperkuat frekuensi tertentu. Alat ini lebih mudah diatur dan dapat disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan pengguna. Namun alat tipe ini lebih mahal dari tipe analog.

  • Alat Bantu Dengar Analog

Sedangkan alat bantu dengar analog akan megubah suara menjadi sinyal elektrik yang diperkuat. Alat ini biasanya dibuat berdasarkan pesanan yang direkomendasikan oleh audiolog atau dokter yang mendampingi Anda.

Jenis Alat Bantu Dengar

desc_988426417_00

Biasanya seorang dokter atau audiolog akan merekomendasikan jenis alat bantu dengar sesuai dengan usia dan tingkat gangguan pendengaran  yang dialami. Berikut ini adalah beberapa jenis alat bantu dengar yang beredar di pasaran :

Alat Bantu Dengar dapat Meningkatkan Daya Ingat Orang Lanjut Usia

Alat Bantu Dengar di Dalam Telinga (In the Ear atau ITE)

Alat bantu dengar satu ini secara umum mudah dipasang dan menggunakan baterai yang lebih besar sehingga mudah dipegang dan lebih tahan lama. Alat ini lebih terlihat jika dibandingkan dengan alat bantu dengar yang lain. Memiliki fitur berupa kontrol volume dan microphone langsung yang lebih mudah disesuaikan. Namun sayangnya rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga dan menangkap suara angin lebih banyak.

Alat Bantu Dengar Di Belakang Telinga (Behind the Ear atau BTE)

Suara pada alat ini lebih dikeraskan dan menangkap lebih banyak suara angin jika dibandingkan dengan alat bantu dengar jenis lain. Bentuknya lebih kecil jika dibandingkan dengan BTE generasi sebelumnya.

Speaker atau Receiver di dalam Telinga atau Liang Telinga

Jenisnya hampir mirip dengan BTE namun memiliki tabung yang lebih kecil dan alat jenis ini juga menggunakan kabel kecil. sehingga tidak terlalu mencolok. Namun sayangnya jenis ini rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga.

Alat Di dalam Liang Telinga (ITC)

Untuk penderita gangguan pendengaran ringan sampai sedang untuk orang dewasa cocok dengan alat ini. ITC dapat dibuat berdasarkan kebutuhan pasien. Bentuknya akan memenuhi sebagaian liang telinga. Bentuknya yang kecil membuat pengaturannya lebih sulit. Namun terdapat fitur microphone langsung dan kontrol volume. Alat jenis ini tidak terlalu mencolok dan sayangnya rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga.

Alat Sepenuhnya di Dalam Telinga (CIC)

Alat ini dibentuk dengan tujuan bisa dimasukkan dalam liang telinga. Cocok untuk gangguan pendengaran tingkat rendah hingga menengah pada orang dewasa. Alat jenis ini tidak terlalu menangkap suara angin dan memiliki bentuk paling kecil diantara jenis lain. Baterai yang digunakan lebih kecil sehingga daya tahan lebih singkat dan agak sulit untuk dipegang. Rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga dan tidak mengandung fitur tambahan seperti pada jenis ITC.

Nah menurut Anda, alat bantu dengar mana yang cocok dengan kebutuhan Anda?(dwi)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *