Cek Kadar Alkohol dari Air Ludah, Bisa!

Seseorang yang mengkonsumsi alkohol tentunya akan meninggalkan residu alkohol dalam air liurnya. Residu ini akan bertahan dalam air liur selama kurang lebih 3 jam. Kondisi inilah yang mendasari pengecekan alkohol dari air liur.

Pengecekan ini dilakukan dengan Strip Cek Kadar Alkohol. Strip Cek Kadar Alkohol adalah strip uji yang mengandung bahan kimia tertentu yang akan bereaksi ketika berikatan dengan alkohol. Reaksi ini berupa perubahan warna pada kertas indikator. Besarnya kadar alkohol dalam sampel air liur, memberikan perubahan warna yang signifikan pula pada kertas indikator. Hanya saja, pengecekan kadar alkohol dengan cara ini tidak dapat memberikan hasil kuantitatif atau memberikan nilai kadar alkohol dalam liur. Pengecekan ini hanya memberikan keterangan seseorang : Positif atau Negatif sedang mengkonsumsi alkohol dalam waktu dekat sebelum tes dilakukan.

Bacaan terkait : 5 Cara Aman Pengecekan kadar alkohol dengan Strip Uji Kadar Alkohol

Jenis pengecekan kadar alkohol dari air liur ini cocok digunakan untuk inspeksi mendadak terhadap sejumlah orang di mana terdapat cukup waktu untuk pengambilan sampel. Hal ini dikarenakan cara pengecekan kadar alkohol dengan air liur ini mengharuskan orang yang dites untuk mengambil sampel air liur, kemudian dikumpulkan dalam satu wadah tertentu, baru kemudian strip cek kadar alkohol ini dicelupkan ke dalam sampel air liur hingga bereaksi. Bila terdapat kadar alkohol dalam sampel, kertas indikator akan berubah warna dari putih menjadi ungu. Bila hasil negatif, kertas tersebut tidak akan berubah warna.

Pengerjaan pengecekan kadar alkohol ini perlu dilakukan dengan hati – hati oleh pelaksananya karena sampel air liur dari orang yang sedang diuji dapat saja mengandung virus atau bakteri yang dapat membahayakan bila mengkontaminasi operator. Oleh karena itu, operator wajib menggunakan masker wajah dan sarung tangan ketika mengerjakan pengecekan ini.