Blood Warmer

Di Mana saja Blood Warmer Digunakan?

Penghangat darah memanaskan darah atau cairan sebelum transfusi ke pasien. Alat ini dapat digunakan ketika ada kekhawatiran mengenai transfusi banyak volume dari cairan dingin. Hal ini bisa diperlukan dalam kasus di mana pasien telah mengalami trauma besar dan perlu transfusi yang banyak, atau ketika mereka lemah karena alasan medis. Saat tubuh pasien sudah mulai dingin, namun, penghangat darah tidak akan memberikan manfaat yang signifikan; alat ini dirancang untuk mencegah kehilangan panas, tidak untuk mengembalikannya.

Alat ini memiliki infus kantong darah, cairan, atau larutan dan memanaskannya ke titik yang telah ditentukan yang akan aman untuk pasien sebelum menjalankan pompa infus. Perawat dan teknisi dapat mengontrol suhu serta kecepatan infus. Penghangat darah dapat digunakan dalam keadaan darurat, ruang operasi, dan unit perawatan intensif untuk memberikan darah dan cairan hangat kepada pasien yang membutuhkannya, dan rumah sakit dapat menyimpan beberapa penghangat di lantai untuk memastikan ada penghangat yang akan selalu tersedia.

Penggunaan penghangat darah diindikasikan ketika lebih dari 50% dari volume cairan pasien akan diganti dengan transfusi, atau ketika darah akan diinfus dengan sangat cepat. Pertimbangan lain bisa pada saat operasi dimana beberapa unit darah diperlukan, dan lebih mungkin diperlukan nanti. Untuk mengurangi resiko pasien mengalami hipotermia dari terlalu banyak unit darah dingin, penghangat darah dapat digunakan. Penting untuk mengatur penghangat di awal, karena penghangat darah memerlukan beberapa waktu untuk bekerja, jadi jika perawat berpikir penghangat darah mungkin diperlukan, mereka akan mulai pra-pemanasan untuk membuatnya siap untuk dipakai.

Daripada menggunakan penghangat darah untuk mengatasi kekhawatiran kemungkinan kehilangan panas, pilihan lain bisa dengan pemanasan selimut atau bantal untuk pasien. Benda tersebut menghangatkan seluruh tubuh untuk mengimbangi hipotermia dan menjaga pasien agar hangat dan nyaman. Untuk pasien yang berisiko terhadap hipotermia yang berkembang karena kondisi kesehatan mereka, cairan pemanasan saja mungkin tidak cukup, dan tindakan ini bisa lebih tepat.

Setelah hipotermia terjadi, pasien perlu dihangatkan oleh tindakan-tindakan lain. Infus cairan hangat tidak akan membantu tubuh pasien menjadi hangat, meskipun infus dapat menjadi bagian dari pengobatan untuk mencegah kehilangan panas lebih lanjut selama pasien dirawat. Perawatan Hipotermia dapat melibatkan meningkatkan suhu pasien secara perlahan untuk mencegah komplikasi, dengan menggunakan berbagai alat.

Medicalogy jual blood warmer untuk keperluan transfusi darah. Penggunaan alat ini di unit transfusi darah atau di rumah sakit sebagai alat bantu dalam proses transfusi darah ke pasien. Harga blood warmer d Medicalogy termasuk murah dengan kualitas terbaik. Beli blood warmer di Medicalogy dan dapatkan diskon dan promo menarik.