Perkembangan Cooling Box
Dulu cooler atau cooling box tidak memerlukan daya listrik untuk beroperasi. Daya akan membuat panas lebih sulit bergerak, yang berarti merupakan proses isolasi. Panas sebagian besar akan tetap berada di tempatnya, baik di dalam atau di luar kotak. Salah satu isolator terbaik adalah udara, sehingga banyak isolator yang pada dasarnya hanya cara dari kantong penangkap udara. Contohnya, styrofoam menangkap sekumpulan gelembung udara mikroskopik di dalam plastik. Bagaimanapun, tidak ada isolasi sempurna. Pada akhirnya, ruang di dalam cooler terbaik pun akan bergerak keluar. Dengan cooler terbaik, Anda kadang-kadang bisa menjaga makanan dingin cukup aman dikonsumsi beberapa hari, jika Anda mulai dengan makanan beku, banyak es (baik es air atau es kering adalah karbondioksida beku), dan jika tidak sangat panas diluar.
Segera atau nanti, bahan yang disimpan dalam cooling box manual tersebut akan mencair. Jika Anda perlu untuk menjaga barang lebih lama, dibutuhkan sesuatu yang menggunakan tenaga, baik itu dari generator, listrik, atau aki. Pekerjaan ini hanya seperti lemari pendingin elektrik di mana gas (seperti Freon) dipompa melalui gulungan di sekitar kotak, kemudian masuk ke dalam kompresor, yang menekan gas menjadi seperti ruang kecil yang kemudian harus berubah menjadi cairan. Karena berubah di antara cairan dan gas, cairan dan gas, terus menerus, gas ini mengambil panas dari dalam kotak dan melepaskannya ke udara. Tetapi ada harga yang dibayar: pompa dan kompresor menggunakan energi dan membuat kebisingan. Juga, karena mesin tambahan, cooler berdaya lebih berat dan lebih mahal. Seperti alat elektrik, cooler ini tidak bisa terus berada di dalam hujan. Beberapa cooler bertenaga listrik akan mengalami panas juga, tetapi tidak bisa untuk memasak, hanya cukup untuk membuat makanan sedikit hangat.
Bagaimana obat-obatan di dalam cooler tetap dingin?
Bagaimana panas berpindah?
Agar mencair, es harus menyerap panas. Panas dipindahkan dalam tiga cara: melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Hanya dua cara pertama yang penting dalam mengetahui bagaimana cooler bekerja. Konduksi adalah proses saat panas menyebar dari satu objek ke objek lain karena adanya sentuhan fisik. Molekul pada objek yang lebih panas bergerak lebih cepat dan saat molekul tersebut menabrak molekul di dekatnya, molekul itu memindahkan beberapa energi panas. Konveksi adalah panas yang bergerak melalui aliran udara. Aliran perpindahan udara yang melewati objek hangat akan terus memindahkan panas ketika aliran melewati objek tersebut. Dengan cara yang sama, aliran udara yang bergerak melewati benda dingin akan memindahkan panas ke benda tersebut.
Cara pertama : Cooling Box Bekerja dengan Cara Mengurangi Konduksi
Cooler mengurangi konduksi dengan menggunakan isolator. Isolator adalah benda yang tidak menghantarkan panas dengan baik. Sebagian besar cooler menggunakan styrofoam sebagai isolator. Styrofoam memiliki kantong kecil tempat perangkap udara di dalamnya. Gas-gas seperti gas yang bisa membuat udara memiliki kerapatan rendah, membuat gas tersebut menjadi konduktor buruk. Gelembung di dalam styrofoam terlalu kecil untuk terbentuk aliran konveksi, sehingga styrofoam tidak bisa memindahkan panas melalui gelembung styrofoam. Sedikit panas mengalir keluar sterofoam, tetapi panas mengalir dengan sangat lambat yang membuat sedikit es tetap di dalam cooler pada suhu beku selama berjam-jam.
Cara kedua : Cooling Box Bekerja dengan Mengurangi konveksi
Semua isolator ini hanya menjaga cooler tetap dingin ketika dalam keadaan tertutup. Saat terbuka, aliran udara hangat bisa mengalir ke dalam cooler, mencairkan es dengan cepat dan wajar. Inilah mengapa orang-orang biasanya mencoba tetap menutup cooler sesering mungkin. Bahkan apabila cooler ditutup, konveksi bisa membuat menghangatkan es. Aliran udara hangat juga bisa menghangatkan styrofoam, tetapi hanya sedikit. Banyak cooler bisa menjaga isi cooler, es dingin, untuk beberapa hari jika tetap dalam keadaan tertutup.
Medicalogy jual cooling box dari brand Delta T dari Jerman serta brand lainnya. Harga cooling box di Medicalogy termasuk murah dengan kualitas alat medis Eropa. Menurut cara mendinginkannya, cooling box terbagi menjadi 2 macam yaitu active cooling box dan passive cooling box. Pada active cooling box terdapat mesin pendingin dan termostat yang berfungsi mengontrol suhu tetap pada rentang nilai yang sudah diset, sedangkan pada passive cooling box, pendinginan berasal dari pad yang sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam lemari es sehingga menjadi bekuan es yang kemudian dipasang pada cooling boxs sebagai sumber pendingin. Beli cooling box di Medicalogy sekarang dan nikmati cooling berkualitas dan tahan lama. Beli cooling tipe apa saja di Medicalogy. Garansi alat 1 tahun dan after sales service yang mudah diakses