Omron MC-245 Termometer Digital

Termometer Digital

Termometer digital adalah alat ukur suhu portabel, memiliki alat pemeriksa permanen, dan tampilan digital. Cara kerja termometer digital bergantung pada jenis sensornya. Jenis sensor termasuk resistance temperature detector (RTD), thermocouple dan thermistor. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan.

Bagaimana Cara Memakai Termometer Digital?

Sebaiknya tidak ada benda panas atau dingin di dalam mulut anda selama 10 menit sebelum mengukur suhu.

• Keluarkan termometer dari tempatnya.
• Masukkan ujungnya ke plastik pembungkus sekali pakai. Jika tidak ada, bersihkan ujungnya dengan sabun dan air hangat atau alkohol. Bilas dengan air dingin.
• Dengan mulut terbuka, letakkan ujungnya di bawah lidah.
• Tutup bibir dengan perlahan di area sekitar termometer.
• Jaga termometer tetap di bawah lidah hingga termometer berbunyi.
• Lepaskan termometer saat angkanya sudah muncul.

• Baca nilai angkanya. Ini adalah suhu anda
• Perawat mungkin ingin mencatat riwayat temperatur anda. Catatlah waktu dan suhu setiap pengukuran.
• Buanglah plastik pembungkus sekali pakainya.
• Letakkan kembali termometer ke tempatnya.

Ide Dasar dari Thermocouple

Thermocouple tersedia dalam berbagai kelas, masing-masing mengidentifikasikan suhu pada alat mana yang paling efektif.

Thermistor elemen adalah sensor suhu yang sangat sensitif. Thermistor adalah alat semikonduktor dengan ketahanan listrik yang sesuai dengan temperatur. Terdapat dua jenis dari produk ini.

Alat negative temperature coefficient (NTC) digunakan untuk merasakan suhu dan merupakan jenis thermistor yang umum. NTC mempunyai suhu yang berlawanan dengan ketahanannya, jadi saat suhu naik, ketahanannya menurun, dan sebaliknya. NTC dibuat dari oksida bahan seperti nikel, tembaga, dan besi.

Alat positive temperature coefficient (PTC) digunakan sebagai pengatur arus listrik. Fungsinya berbeda dengan NTC yaitu ketahanannya naik saat suhu naik. PTC dibuat dari bahan silikon atau keramik polikristaline yang sensitif terhadap panas.

Kelebihannya adalah ukurannya yang kecil dan derajat kestabilan yang tinggi. NTC juga tahan lama dan sangat akurat. Kelemahannya adalah ketidaksamaannya dan tidak dapat dipakai pada temperatur ekstrem.

Spesifikasi Umum Termometer Digital

Spesifikasi penting untuk termometer digital adalah pilihan tampilan, penghubung pengguna, output dan lingkungan pemakaian.

Pilihan Tampilan

Pilihan tampilan termasuk:

• Tampilan Fahrenheit, menampilkan jangkauan, dan pembagian skala
• Tampilan Celsius atau Centigrade, menampilkan jangkauan dan pembagian skala
• Tampilan Fahrenheit dan Celsius
• Hasil bacaan maksimun/minimum

Tampilan jangkauan adalah nilai minimum dan maksimum suhu yang bisa ditampilkan. Pembagian skala adalah pembagian terkecil dari derajat yang ditampilkan. Kadang disebut sebagai resolusi peralatan digital.

Penghubung Pengguna

Pilihan penghubung pengguna termasuk:

• Penghubung panel depan analog atau digital
• Penghubung komputer
• Penghubung seri atau paralel
• Software aplikasi

Pilihan Output

Pilihan output mempengaruhi interaksi pengguna / alat.

• Analog tegangan melambangkan temperatur yang dirasakan sebagai tegangan, sebagai contoh 0-10 VDC.
• Analog arus melambangkan temperatur yang dirasakan sebagai arus, sebagai contoh 4-20 mA.
• Frekuensi atau frekuensi aturan adalah sinyal yang melambangkan temperatur yang dirasakan.
• Tombol atau sinyal alarm didesain untuk mengingatkan pengguna saat pengukuran selesai, atau nilai suhu sudah tercapai.

Lingkungan Pemakaian Termometer Digital

• Suhu pemakaian adalah batas suhu dimana alat akan dipakai. Termometer mempunyai beraggam skala yang bisa dipakai pada beragam suhu.
• Dapat dipindahkan adalah spesifikasi penting jika ingin termometernya dapat dibawa-bawa atau tetap di tempat (seperti pada stasiun cuaca).
• Konstruksi tahan ledakan. Termometer tahan ledakan dapat bertahan dari ledakan gas di dalamnya dan mencegah timbulnya ledakan gas disekitarnya akibat percikan atau ledakan, dan menjaga suhu luar, agar tidak menyulut gas disekitarnya.
• Alat tahan air. Termometer tahan air untuk pembilasan atau pemakaian di lingkungan yang basah.
• Sanitasi adalah spesifikasi penting jika termometer akan dipakai dibidang medis atau industri makanan dan minuman.
• Paparan cuaca dapat mempengaruhi umur termometer. Termometer yang dipakai sebagai meteoroidal atau di luar ruangan harus tahan terhadap air dan kelembaban serta kuat melawan angin kencang, salju dan sinar matahari langsung.

Fitur Termometer Digital

Untuk fitur spesial, produk dapat memiliki:

• Datalogger atau kemampuan mengumpulkan data
• Perekaman nilai maksimum dan minimum
• Penghitung waktu dan alat hitung internal
• Kemampuan menghitung fungsi matematika atau statistika
• Kemampuan self-test atau diagnostik
• Bertenaga Baterai

Penggunaan Termometer Digital

Penggunaan umum dari termometer digital termasuk:

• Pengobatan —Termometer digital sering dipakai dalam pemeriksaan pasien.
• Termometer HVAC — pengukuran HVAC seperti untuk penjagaan pengawasan pembuluh darah.
• Aplikasi pada Sanitasi—Termometer sanitasi untuk mengukur kebersihan pada makanan atau farmasi.
• Penggunaan di rumah —termasuk penggunaan termometer digital untuk kesehatan, memasak dan menjaga suhu peralatan di rumah seperti kulkas atau kolam renang.
• Laboratorium —termasuk pengawasan eksperimen dan reaksi kimia serta menjaga lingkungan optimal laboratorium.
• Pelayanan Makanan — memakai termometer untuk memeriksa masakan dan kebersihan bahan.
• Termometer Meteorologi —memberikan bacaan suhu udara, atmosfer, dan air.